phone: +420 776 223 443
e-mail: idham_kholid@ymail.com

Pengertian Dan Contoh Cyber Ethic



Cyber ethics adalah suatu aturan tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar pengguna teknologi khususnya teknologi informasi. Tidak adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di berbagai bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi diharapkan mau mematuhi cyber ethics yang ada.



Cyber ethics memunculkan peluang baru dalam bidang pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dengan adanya kehadiran internet. Sehingga memunculkan netiket/nettiquette yaitu salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet,berpedoman pada IETF (the internet engineering task force), yang menetapkan RFC (netiquette guidelies dalam request for comments)



Contoh Kasus 1


 a. Kasus Obat Anti Nyamuk

Kasus obat anti nyamuk Hit Pada kasus Hit, meskipun perusahaan telah meminta maaf dan berjanji untuk menarik produknya, ada kesan permintaan maaf itu klise. Penarikan produk yang kandungannya bisa menyebabkan kanker tersebut terkesan tidak sungguh-sungguh dilakukan. Produk berbahaya itu masih beredar di pasaran dan promosi di internet.

b. Kasus Baterai laptop Dell
Dell akhirnya memutuskan untuk menarik dan mengganti baterai laptop yang bermasalah dengan biaya USD 4,1 juta. Adanya video clip yang menggambarkan bagaimana sebuah note book Dell meledak yang telah beredar di internet membuat perusahaan harus bergerak cepat mengatasi masalah tersebut.

Contoh Kasus 2

Dedemit Dunia Maya Acak-acak Situs Penting

Saat ini penanganan kejahatan di dunia maya (cyber crime) masih minim, padahal Indonesia termasuk negara dengan kasus cyber crime tertinggi di bawah Ukrania. Penanganan kasus kejahatan jenis ini memang membutuhkan kemampuan khusus dari para penegak hukum.

Dari kasus-kasus yang terungkap selama ini, pelaku diketahui memiliki tingkat kepandaian di atas rata-rata. Selain karena motif ekonomi, sebagian hacker melakukan tindakan merusak website orang lain hanya sekadar untuk pamer kemampuan. Kasus terakhir, Rizky Martin, 27, alias Steve Rass, 28, dan Texanto alias Doni Michael melakukan transaksi pembelian barang atas nama Tim Tamsin Invex Corp, perusahaan yang berlokasi di AS melalui internet. Keduanya menjebol kartu kredit melalui internet banking sebesar Rp350 juta. Dua pelaku ditangkap aparat Cyber Crime Polda Metro Jaya pada 10 Juni 2008 di sebuah warnet di kawasan Lenteng Agung, Jaksel. Awal Mei 2008 lalu, Mabes Polri menangkap “hacker” bernama Iqra Syafaat, 24, di satu warnet di Batam, Riau, setelah melacak IP addressnya dengan nick name Nogra alias Iqra. Pemuda tamatan SMA tersebut dinilai polisi berotak encer dan cukup dikenal di kalangan hacker. Dia pernah menjebol data sebuah website lalu menjualnya ke perusahaan asing senilai Rp600 ribu dolar atau sekitar Rp6 miliar. Dalam pengakuannya, hacker lokal ini sudah pernah menjebol 1.257 situs jaringan yang umumnya milik luar negeri. Bahkan situs Presiden SBY pernah akan diganggu, tapi dia mengurungkan niatnya.
Kasus lain yang pernah diungkap polisi pada tahun 2004 ialah saat situs milik KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang juga diganggu hacker. Tampilan lambang 24 partai diganti dengan nama ‘partai jambu’, ‘partai cucak rowo’ dan lainnya. Pelakunya, diketahui kemudian, bernama Dani Firmansyah,24, mahasiswa asal Bandung yang kemudian ditangkap Polda Metro Jaya. Motivasi pelaku, konon, hanya ingin menjajal sistem pengamanan di situs milik KPU yang dibeli pemerintah seharga Rp 200 miliar itu. Dan ternyata berhasil.

Contoh Kasus 3

Masalah Ambalat menyulut ketegangan hubungan Indonesia Malaysia. Dua negara bertetangga ini sudah menyiagakan armada perang. Namun,keduanya masih menahan diri dan berusaha mencari jalan damai.

Dalam dunia nyata, situasi masih terkendali. Tapi tidak demikian dengan dunia maya. Perang cyber langsung meletus beberapa hari setelah pemerintah kedua negara menyiapkan armada di seputar Ambalat.

Serangan dimulai oleh cracker Indonesia sekitar. Cracker merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang melakukan tindakan memasuki sistem keamanan komputer dan kemudian mengubah tampilan hingga melakukan perusakan. Beberapa situs diserang sekaligus, di antaranya milik kantor Negara bagian terbesar di Malaysia, Sultan Perak. Para cracker mengubah tampilan dengan membubuhkan kalimat 'Indonesia bersatu dan jangan ganggu tanah airku' dengan latar belakang bendera merah putih. Dalam situs itu ditinggalkan pula lima sila Pancasila. Cracker itu kemudian meninggalkan identitas diri, yaitu Kupuuss. Ia memasang fotonya --entah benar entah tidak-- sedang bergandeng mesra dengan artis Dian Sastro Wardoyo.

Situs lain yang diserang adalah klpages.com milik perusahaan Yellow Pages Malaysia. Begitu situs dibuka, orang langsung mendengar lagu Indonesia Raya. Pesannya, 'Anda inginkan perang? Kami akan layani'. Pada hari-hari berikut, jumlah situs Malaysia yang di-deface atau diubah tampilannya kian banyak. Antara lain situs resmi milik Ketua Pengarah Kerja Raya, Universitas Sains, dan United Nations Development Programme Malaysia yang beralamat di undp.org.my. Tampilannya diubah, tidak lupa pencantuman pesan yang pada intinya bermuara pada kata-kata 'Ganyang Malaysia'. Lalu, apakah para cracker Malaysia diam saja? Tidak. Mereka membalas men-deface beberapa situs Indonesia. Di antaranya web server milik Internet Service Provider Radnet (ISP) Surabaya. Jaringan mereka dijebol komunitas yang menamakan diri Dedemit Maya Malaysia.

Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya yang berada di bawah ISP Radnet ikut dimasuki. Tampilannya diubah dengan pembubuhan kalimat yang pada intinya mengajak damai karena Indonesia dan Malaysia adalabangsa serumpun. Belum lama ini --seperti diberitakan d etik.com-situs BNI 46 juga diserang. Para cracker Malaysia berhasil menyisipkan satu halaman berisi pesan di situs bnicardcenter.co.id. Koordinator Logistik dan Sistem Teknologi Informasi Komisi Pemilihan Umum Surabaya, Didik Prasetiyono membenarkan adanya serangan dari cracker Malaysia, Jumat (11/3). "Tapi tidak ada muatan politis. Kebetulan saja berada di bawah ISP Radnet. Selain kami ada beberapa situs lain yang di-deface, misalnya surya.go.id, djfm.co.id, dan metrofm.co.id."

Sementara itu, Corporate Secretary BNI 46 Maruli Pohan mengatakan, situs BNI memang pernah dicoba diganggu cracker. "Namun dapat diatasi karena firewall dan security system yang kami miliki dapat mencegah. Di samping itu BNI juga sudah memasang early detection system." Uji kemampuan Sampai sekarang, perang cyber antara Indonesia dan Malaysia masih berlangsung. Tindakan ini meresahkan banyak pihak. Jim Geovedi, mantan hacker yang kini bekerja di salah satu perusahaan konsultan pengaman jaringan komputer, mengatakan tindakan para cracker bisa menjatuhkan nama Indonesia. Sebenarnya, lanjut Jim, kondisi seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Antara lain perang cyber yang berlangsung antara Indonesia dan Portugal, Timor Timur serta Australia. "Berdasarkan pengamatan saya, dalam setiap perang selalu cracker Indonesia yang memulai. Saya khawatir ini mencerminkan kondisi masyarakat Indonesia yang tidak mau kalah dan agresif," katanya kepada Media, beberapa waktu lalu.

Tidakkah tindakan para cracker merupakan salah satu wujud nasionalisme? Jim menegaskan, motivasi para cracker sangat beragam.Nasionalisme hanya salah satu alasan untuk membenarkan tindakan mereka. Alasan sebenarnya adalah uji kemampuan dan juga keinginan untuk memproklamasikan diri. Dalam pandangan Jim, maraknya praktik cracker disebabkan lemahnya hukum kejahatan cyber di Indonesia. Itu pula yang kemungkinan melatarbelakangi mengapa cracker di Indonesia selalu menyerang terlebih dahulu. "Di negara lain termasuk Malaysia, orang akan berpikir dua kali sebelum melakukan penyerangan. Sebab, hukum dan aparatnya sudah jelas. Itu pula yang mungkin menjadikan cracker Malaysia hanya mencantumkan imbauan perdamaian saat membalas serangan Indonesia."

Diwawancara terpisah, Ketua Indonesia-Computer Emergency Response Team Budi Rahardjo mengemukakan pendapat hampir senada. Alumnus Institut Teknologi Bandung ini menegaskan, apa yang dilakukan para cracker sama sekali tidak mencerminkan rasa patriotisme. "Tindakan mereka justru mengarah pada anarki dan destruktif. Ini namanya nasionalisme sempit atau nasionalisme yang kebablasan," katanya.

Karena itu, lewat blog (semacam website pribadi), Budi membuat imbauan agar para cracker kedua negara menghentikan aksinya. Pria yang akrab disapa Kang Budi ini menyarankan para cracker menyalurkan kekesalannya melalui dialog lewat e-mail, mailing list, bulettin board, blog atau media elektronik lainnya. "Silakan adu argumentasi, saling memaparkan bukti-bukti kepemilikan sah Ambalat. Itu lebih baik," ujarnya.

Sehubungan dengan aksi para cracker, Budi mengatakan pihaknya kini tengah bekerja sama dengan Malaysia-Computer Emergency Response Team. Mereka sepakat memberi tahu para pengelola website yang sudah di-crack agar segera memperbaiki. Sedangkan, Wakil Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Johar Alam mempunyai pendapat berbeda. Dia menilai tindakan cracker kemungkinan besar dilatarbelakangi rasa nasionalisme karena merasa tanah airnya diganggu. "Menurut saya, tindakan mereka bisa dibenarkan. Apalagi mereka hanya mengubah tampilan, tetapi tidak merusak sistem," katanya

Johar menyatakan salut dengan anak-anak muda kedua negara yang bisa menahan diri. Dia berharap situasi seperti itu tetap dijaga. "Kalau sampai merusak sistem, saya tidak setuju. Akan ada banyak pihak yang dirugikan," tandasnya.



contoh kasus 4

 Cyber Crime
Seiring dengan perkembangan jaman banyak cara yang dilakukan dalam kejahatan di dunia maya atau Cyber crime. pengertian dari cybercrime itu sendiri adalah tindak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cyber crime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet.



 Contoh kasus 5

 Penipuan
kejahatan yang sekarang sedang marak di dunia maya, adalah penipuan. penipuan dalam bentuk transaksi jual beli barang dan jasa. Modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara, ada yang menjual melalui milis, melalui forum, melalui mini iklan, text-ad. dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon mangsanya, mereka memancing kelemahan dari para calon ‘pembeli’ yang tidak sadar mereka sudah terjebak.



Contoh kasus 6

 Spyware

Sesuai dengan namanya, spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti program, maka spyware yang masuk dalam katagori malicious software ini, memang dibuat agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja, sesuai dengan karakter dan sifat mata-mata, semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring, nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga atau si pembuat spyware.

Akhirnya, dalam menggunakan Computer ataupun Internet kita perlu berlaku lebih bijak dalam pemakaiannya. Saat ini perkembangan keduanya sangat pesat, semakin banyak informasi berkeliaran di Internet semakin banyak hal-hal negatif dalam perkembangannya juga, sudah saatnya kita sebagai salah satu pengguna internet di dunia untuk lebih beretika dalam menggunakan dunia maya. ICT Watch melansir bahwa berdasarkan 72% respondennya menyatakan Indonesia kurang beretika dalam menggunakan dunia maya.









Sumber : http://selvia-etpro.blogspot.com/2008/12/pengertian-cyber-ethics.html

              http://cyber-ethic.blogspot.com/2011/11/contoh-pelanggaran-cyber-ethic.html

              http://catatanijar.wordpress.com/2012/04/14/mengenal-computer-ethics-cyber-ethics-       berkomputer-dan-berinternet-dengan-etika/


 

Contoh Kasus Kejahatan Di Dunia Maya


Seiring dengan perkembangan jaman banyak cara yang dilakukan dalam kejahatan di dunia maya atau Cybercrime. pengertian dari cybercrime itu sendiri adalah tidak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet. Tapi jangan takut karena kejahatan jenis ini juga bisa meninggalkan jejak yang sangat membantu para penyidik. Berikut saya akan memaparkan beberapa kasus yang terjadi dalam dunia maya.
[1] Penyebaran Virus

Virus dan Worm mulai menyebar dengan cepat membuat komputer cacat, dan membuat internet berhenti. Kejahatan dunia maya, kata Markus, saat ini jauh lebih canggih.
Modus : supaya tidak terdeteksi, berkompromi dengan banyak PC, mencuri banyak identitas dan uang sebanyak mungkin sebelum tertangkap.
Penanggulangan : kita dapat menggunakan anti virus untuk mencegah virus masuk ke PC.

[2] Spyware

Sesuai dengan namanya, spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti program, maka spyware yang masuk dalam katagori malicious software ini, memang dibuat agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja, sesuai dengan karakter dan sifat mata-mata, semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan si empunya. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring, nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga atau si pembuat spyware.
Spyware awalnya tidak berbahaya karena tidak merusak data seperti halnya yang dilakukan virus. Berbeda dengan virus atau worm, spyware tidak berkembang biak dan tidak menyebarkan diri ke PC lainnya dalam jaringan yang sama .
Modus : perkembangan teknologi dan kecanggihan akal manusia, spyware yang semula hanya berwujud iklan atau banner dengan maksud untuk mendapatkan profit semata, sekarang berubah menjadi salah satu media yang merusak, bahkan cenderung merugikan.
Penanggulangan: Jangan sembarang menginstall sebuah software karena bisa jadi software tersebut terdapar spyware.

[3] Penipuan

kejahatan yang sekarang lagi marak di dunia maya, adalah penipuan. penipuan dalam bentuk transaksi jual beli barang dan jasa. modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara, ada yang menjual melalui milis, melalui forum, melalui mini iklan, text-ad. dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon mangsanya, mereka memancing kelemahan dari para calon 'pembeli' yang tidak sadar mereka sudah terjebak.
Modus : Orang yang melakukan transaksi pembelian gadget dengan seseorang yang dikenal melalui milis tersebut dan ternyata setelah pembayaran (transfer) dilakukan, barang yang datang ternyata bukan gadget yang dimaksud, ternyata paketnya berisi lembaran brosur paket investasi.
di forum kaskus, untuk mengatasi kejahatan penipuan, mereka membuat sebuah 'jembatan' yang memperantarai pembeli dan penjual. walaupun saya tidak tahu detailnya bagaimana, tampaknya cara seperti ini lumayan ampuh untuk mencegah penipuan yang dimaksud. karena pembeli dan penjual tampaknya divalidasi sehingga kebedaan mereka di dunia nyata ada nyatanya.
sayangnya beberapa orang yang sudah tertipu, jarang ada yang melaporkan ke polisi. padahal polisi sudah mempunyai divisi khusus cyber crime untuk menangani masalah ini. semata-mata karena mereka takut harus mengeluarkan uang hanya untuk melaporkan kejahatan. kalau begitu, mungkin silahkan mencoba form pelaporan yang tersedia di website divisi khusus tersebut di http://www.cyber-poldametro.net/Indonesia/Laporan.asp
pelanggulangan : jika kita akan melakukan sebuah transaksi jual beli di internet, kita harus teliti apakah penjual/pembeli bisa dipercaya atau tidak.

[4] Thiefware

Difungsikan untuk mengarahkan pengunjung situs ke situs lain yang mereka kehendaki. Oleh karena itu, adanya kecerobohan yang kita lakukan akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Apalagi jika menyangkut materi seperti melakukan sembarangan transaksi via internet dengan menggunakan kartu kredit atau sejenisnya.
Modus : Nomor rekening atau kartu kredit kita akan tercatat oleh mereka dan kembali dipergunakan untuk sebuah transaksi yang ilegal. (Dari berbagai sumber)
penanggulangan : jangan sembarang menggunakan kartu kredit dalam transaksi internet, karena bisa jd no rekening kita disadap oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

[5] Cyber Sabotage and Exortion

Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Modus : kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
Penanggulangan : Harus lebih ditingkatkan untuk security pada jaringan.


[6] Browser Hijackers

Browser kita dimasukkan secara paksa ke link tertentu dan memaksa kita masuk pada sebuah situs tertentu walaupun sebenarnya kita sudah benar mengetik alamat domain situs yang kita tuju.
Modus : program browser yang kita pakai secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu.
Penanggulangan : lebih waspada membuka link yang tidak dikenal pada browser.

[7] Search hijackers

Adalah kontrol yang dilakukan sebuah search engine pada browser.
Modus : Bila salah menulis alamat, program biasanya menampilkan begitu banyak pop up iklan yang tidak karuan.
Penanggulangan : jangan sembarang membuka pop up iklan yang tidak dikenal.

[8] Surveillance software

Salah satu program yang berbahaya dengan cara mencatat kegiatan pada sebuah komputer, termasuk data penting, password, dan lainnya.
Modus : mengirim data setelah seseorang selesai melakukan aktivitas.
Penanggulangan : Selalu hati-hati ketika ingin menginstal software. Jangan sekali-kali menginstal software yang tidak dikenal.
Sumber : http://catatan-ku7.blogspot.com/2012/10/contoh-kasus-cybercrime-kejahatan-dunia.html

Etika Dalam Dunia Kerja



Contoh Penerapan Etika Dalam Dunia Bisnis diera perdagangan bebas

1. Contoh penerapan etika dalam bisnis di era perdagangan bebas saat ini:

    Tidak melakukan suatu bisnis dengan cara yang kotor/ tidak baik.
    Tidak melakukan tindakan penipuan dalam berbisnis.
    Sesuatu yang di bisniskan harus merupakan suatu bisnis yang legal (tidak berbisnis hal negatif).
    Bersaing yang sehat dalam berbisnis.
    Tidak melakukan tindakan pemaksaan dalam berbisnis.

2. Contoh penerapan dari prinsip-prinsip GCG pada BUMN :

Transparasi (Transparency) :

- Perusahaan menyediakan informasi yang jelas, akurat, dan tepat waktu

- Mengumumkan jabatan yang kosong secara terbuka.

Kemandirian (Independence) :

- Tidak bergantung pada pihak eksternal.

- Proses pengambilan keputusan di nperusahaan dilakukan secara obyektif untuk kepentingan perusahaan.

Kewajaran (Fairness):

- Sistem hukum dan peraturan serta penegakannya yang jelas dan berlaku bagi semua pihak.

- Perlakuan adil kepada seluruh pihak pemegang kepentingan (nasabah, pelanggan, pemilik) dalam memberikan pelayanan dan informasi.

Akuntabilitas (accountability) :

- Pemberdayaan dewan komisaris untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian terhadap manajemen guna memberikan jaminan perlindungan kepada pemegang saham dan pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi.

- Sistem penilaian kinerja operasional, organisasi, dan perorangan telah sepakat ditetapkan, di terapkan dan dievaluasi dengan baik

3. Etika profesionalisme IT

Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

- Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.

- Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.

- Bekerja di bawah disiplin kerja

- Mampu melakukan pendekatan disipliner

- Mampu bekerja sama

- Cepat tanggap terhadap masalah client.

4. Tidak melakukan suatu bisnis dengan cara yang kotor/ tidak baik.

   Contoh dalam kehidupan sehari  - hari adalah menggunakan boraks dan formalin untuk pengawet makanan seperti mie dan bakso. Perbuatan ini sangat menlanggar etika bahkan melanggar hukum. Dimana makanan yang mengandung boraks dan formalin sangat membahayakan kesehatan manusia. Kandungan boraks dan formalin jika dikonsumsi secara terus menerus dengan dosis yang melebihi kewajaran dapat membahayakan jiwa seseorang.

5.  Tidak melakukan tindakan penipuan dalam berbisnis.

    Contohnya adalah penipuan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang melakukan kecurangan atau penipuan dalam berbisnis seperti pada kasus online shop yang menipu reselernya dengan cara tidak mengirimkan barang yang dipesannya padahal uang sudah ditransfer untuk melunasi barang tersebut.

6.Sesuatu yang di bisniskan harus merupakan suatu bisnis yang legal (tidak berbisnis hal negatif).

  Contohnya adalah mereka yang berbisnis obat – obatan terlarang seperti narkoba dan ganja, dan perdangan organ manusia yang sangat tidak bermoral. Perdangan obat – obatan terlarang sangat merugikan baik sipemakai itu sendiri maupun orang disekelilingnya seperti keluarga dan kerabat dekat.

7. Bersaing yang sehat dalam berbisnis.

   Contohnya dari persaingan yang tidak sehat adalah pelaku bisnis saling menjatuhkan dengan isu – isu tertentu seperti produk A mengandung babi yang sebenarnya produk tersebut sama sekali tidak mengandung babi . Hal ini sangat merugikan dan dapat merugikan perusahaan yang mendapatkan isu tersebut.

8. Tidak melakukan tindakan pemaksaan dalam berbisnis.

   Didalam bisnis sangat tidak dianjurkan pemaksaan untuk membeli suatu produk. Ada beberapa oknum bisnis tertentu yang melakukan pemaksaan agar masyarakat membeli barang dagangannya. Seperti yang biasanya terjadi di Stasiun dimana seorang pedagang majalah memaksa penumpang untuk membeli majalahnya dengan menodongkan pisaunya dan berkata kasar.

9. Yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar, sehingga setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Disamping itu tidak ada informasi maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali murid. Setelah didesak oleh banyak pihak, yayasan baru memberikan informasi bahwa uang itu dipergunakan untuk pembelian seragam guru. Dalam kasus ini, pihak yayasan dan sekolah dapat dikategorikan melanggar prinsip transparansi.



10. 
perusahaan pengembang di Sleman membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan
kontraktor untuk membangun sebuah perumahan. Sesuai dengan kesepakatan pihak
pengembang memberikan spesifikasi bangunan kepada kontraktor. Namun dalam
pelaksanaannya, perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesifikasi
bangunan tanpa sepengetahuan perusahaan pengembang. Selang beberapa bulan
kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan serius. Dalam kasus ini pihak
perusahaan kontraktor dapat dikatakan telah melanggar prinsip kejujuran karena
tidak memenuhi spesifikasi bangunan yang telah disepakati bersama dengan
perusahaan pengembang


Sumber: http://amaliamel2.blogspot.com/2012/10/etika-dalam-bisnis.html

                     

Pengertian Etika


Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Berikut adalah beberapa contoh etika yang ada di Indonesia :
1.      Mencium tangan orang tua sebelum melakukan aktivitas di luar.
Perilaku seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Dari kecil kita sudah di ajarkan orang tua untuk mencium tangan kepada orang yang lebih tua dari kita terutama orang tua. Seperti meminta restu agar aktivitas kita di luar berjalan lancar.
Perilaku ini sudah saya terapkan. Hampir setiap saya keluar rumah untuk beraktivitas, saya selalu mencium tangan orang tua meminta restu dan doa agar aktivitas saya berjalan lancar.

2.      Mengucapkan salam sebelum dan setelah masuk rumah.
Di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, perilaku ini wajib dilakukan karena seperti yang sudah diajarkan dalam agama. Dan perilaku ini juga merupakan sopan santun.
Perilaku mengucapkan salam ini selalu saya lakukan ketika ingin keluar atau masuk rumah. Dan ketika berkunjung ke rumah orang lain saya juga tetap melakukannya.

3.      Meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
Meminta maaf adalah perbuatan yang terpuji. Ketika kita melakukan kesalahan hendaklah kita meminta maaf, tetapi tidak jarang orang yang melakukan kesalahan tidak meminta maaf. Mereka lebih mementingkan gengsi daripada meminta maaf, padahal setiap orang pasti pernah berbuat salah dan perlu meminta maaf atas kesalahannya.
Perilaku ini sudah saya lakukan walaupun terkadang saya suka malu dan gengsi untuk meminta maaf terlebih dahulu. Tapi untuk kedepannya saya akan lebih baik lagi.

4.      Merokok di sembarang tempat.
Hal seperti ini sering kali terjadi, di tempat-tempat umum oang merokok sembarangan. Padahal perilaku itu mengganggu orang lain yang tidak suka dengan asap rokok. Bukannya hanya mengganggu tapi juga membahayakan jika perokok pasif menghirup asap rokok, itu sangat merugikan.

5.      Membuang sampah pada tempatnya.
Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya inilah yang menyebabkan sering terjadinya banjir saat musim penghujan dan lingkungan menjadi kotor. Sampah yang berserakan di jalanan, sungai dan danau yang seharusnya menjadi tempat penampungan air ketika hujan di alihfungsikan menjadi tempat sampah oleh masyarakat. Biasakanlah membuang sampah pada tempatnya.
Hal ini sudah saya lakukan, walaupun terkadang masih membuang sampah sembarangan tapi saya mencoba untuk lebih perduli terhadap lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

6.      Tidak meludah sembarangan.
Ini adalah perilaku yang sangat tidak baik, tidak sopan dan bahkan menjijikan. Orang yang melakukan hal ini adalah orang yang tidak sopan, seharusnya jika ingin meludah carilah tempat yang tepat seperti toilet. Saya sangat tidak suka jika ada orang meludah sembarangan, karena saya sendiri akan mencari tempat yang tepat untuk melakukan itu.

7.      Tidak memotong antrian.
Memotong antrian sangat tidak sopan. Walaupun kita dalam keadaan terburu-buru kita tetap harus menghargai orang lain yang sudah mengantri terlebih dahulu. Karena setiap orang juga mempunyai kepentingan masing-masing, oleh karena itu budayakan sikap antri.
Saya sering sekali mengalami ketika saya mengantri, orang lain mencoba menyerobot antrian saya. Biasanya ibu-ibu yang tidak sabaran, tetapi saya berusaha untuk sabar dan tidak melakukan hal yang sama.

8.      Bersendawa di depan banyak orang.
Bersendawa adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia, akan tetapi jika itu dilakukan di depan orang banyak perilaku seperti itu tidaklah wajar. Terlihat kurang sopan, tapi jujur saya pernah secara tidak sengaja bersendawa di depan orang banyak yaitu teman-teman saya. Untungnya semua teman  saya memakluminya, tetapi untuk lain kali saya tidak akan melakukannya.

9.      Mengucapkan terima kasih.
Hal ini sering kali lupa kita ucapkan ketika kita meminjam barang atau diberikan pertolongan oleh orang lain. Mungkin ini hal yang sepele tetapi jika kita mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantu kita atau kita pinjam barangnya, orang tersebut pasti akan senang memberikan bantuannya kepada kita dan merasa dihargai. Hal ini saya selalu lakukan untuk menghargai orang lain yang sudah membantu saya.

10.  Memberikan tempat/ruang kepada orang yang membutuhkan.
Sering kali ketika berada di angkutan umum saya melihat orang-orang yang masih sehat tidak memberikan kesempatan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak untuk duduk. Mereka yang sehat seolah-olah menutup mata dan pura-pura tidak tahu ada orang yang lebih membutuhkan. Jika sudah ditegur barulah mereka sadar.
Ini pernah saya alami ketika menggunakan kereta jabodetabek. Seorang ibu-ibu lansia membawa cucunya tidak mendapatkan tempat duduk karena kereta dalam keadaan penuh. Disekeliling saya terutama untuk yang laki-laki tidak ada kesadaran untuk memberikan tempat duduk, malah mereka pura-pura tidur sambil mendengarkan music. Karena saya merasa masih kuat dan iba melihat ibu tersebut akhirnya saya memberikan tempat duduk saya untuk ibu dan cucunya.

Etika Dalam Kehidupan

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dan kehidupannya selalu bersinggungan dengan manusia lain. Setiap individu memiliki sifat dan kebiasaan berbeda. Oleh sebab itu, seseorang harus pandai menempatkan diri dalam kehidupan sosial agar tidak menyakiti dan merugikan orang lain. Hal inilah yang melatar belakangi pentingnya etika dalam kehidupan.


     Belajar tata krama dan sopan santun itu memiliki beberapa manfaat sebagai berikut. Etika atau tata krama itu akan membuat seseorang lebih menghargai individu lain karena timbulnya pemikiran “bagaimana jika aku menjadi dia”. Meskipun tampak kuno, memposisikan diri sebagai orang lain akan membuat seseorang mampu memperkirakan tindakan yang akan dilakukan individu lain ketika mengalami kejadian tertentu. Misalnya, jika Anda memukul teman atau merebut pacar teman. Meletakkan diri sendiri pada perasaan orang lain, akan membaut orang tersebut berusaha sebaiknya untuk memperlakukan orang lain. Misalnya, seorang agen pemasaran dengan sigapnya menjemput tamu yang belum pernah ia jumpai. Mobil dibersihkannya dan pakaiannya sendiri dirapikannya. Ia ingin memberikan yang terbaik kepada tamunya. Hal ini karena ketika ia berkunjung ke tempat lain, ia ingin orang lain juga menghargai dan menghormati kehadirannya juga.

         Tata krama akan membuat seseorang menyadari pentingnya kehidupan. Bayangkan saja jika Anda menjadi sosok yang dibenci orang lain. Ingat, segala sesuatu yang hidup di dunia ini tidak akan lepas dari diri Anda. Anda akan menjadi orang paling menderita dan kesepian jika tidak mampu membawa diri. Dengan tata krama itu, Anda akan lebih menghargai betapa pentingnya segala hal di sekitar Anda. Orang lain pun akan menghargai keberadaan Anda. Tata krama mengajari seseorang untuk sadar dalam bertindak. Dengan kesadaran itu, seseorang akan mengetahui hal-hal yang harus dilakukan serta menghindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Tata krama membuat seseorang mendahulukan hal yang lebih penting. Dalam hal ini, etika berkaitan erat dengan hati nurani. Misalnya, Anda melihat seseorang tertabrak mobil, sementara saat itu sudah tiba waktu makan siang. Dari dua kepentingan tersebut, mana yang akan Anda lakukan lebih dulu? Belajar etika akan membuat Anda menolong korban tabrakan dibanding mengedepankan urusan perut. Sekali lagi, etika atau tata krama merupakan hal paling vital dalam kehidupan. Dengan etika, seseorang bisa mawas diri dan berlaku sesuai aturan.

Contoh-contoh etika dalam kehidupan sehari-hari :

1.  Etika dalam berpakaian. Jangan mengenakan pakaian kantor yang terlalu seksi dan terbuka jika di kantor terdapat peraturan mengenakan pakaian tertutup. Jangan sampai atasan dan rekan kerja gerah melihat pakaian anda yang terkesan seksi. Tampil modis dan bergaya tanpa membuka aurat yang seharusnya tertutup.

2. Etika dalam bertelepon. Ketika menerima atau menelepon menggunakan fasilitas kantor, hendaknya bukan digunakan untuk urusan pribadi. Kalaupun anda kepepet menggunakan fasilitas telepon untuk keperluan pribadi, jangan menggunakan line telepon terlalu lama. Apabila anda bekerja sebagai costumer services suatu perusahaan, hendaknya selalu menyapa dengan sopan setiap ada telepon masuk.

3. Etika berkomunikasi. Di kantor, anda tidak hanya bekerja pada atasan saja. Anda pun memiliki rekan kerja yang mungkin saja seruangan dengan anda. Janganlah menjadi seorang pekerja yang masam. Ketika anda datang, sapalah seluruh rekan kerja anda dengan senyum ramah

4. Tidak meludah didepan orang lain

5. Berbahasa yang baik dan sopan

6. Mengucapkan salam, berpamitan dan mencium tangan kedua orang tua kita ketika akan hendak bepergian keluar rumah dan kembali ke rumah.

7. Sedikit membungkuk ketika kita lewat di depan orang yang lebih tua dari kita seraya mengucapkan kata “permisi”.

8. Menyapa orang yang kita kenal atau tersenyum apabila bertemu / berpapasan di jalan.

9. Membuang sampah pada tempatnya.
Tapi dalam kehidupan sehari-hari etika tersebut sudah mulai pudar, akibat tontonan di televisi yang menghancurkan moral  dan hilangnya pendidikan tentang pelajaran akhlak di sekolah.


http://uglycorporation.blogspot.com/2013/03/ethics-in-life-etika-dalam-kehidupan.html

ETIKA PERILAKU YANG BERLAKU DI INDONESIA


Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos", yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu "Mos" dan dalam bentuk jamaknya "Mores", yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Berikut adalah beberapa contoh etika yang ada di Indonesia :
1.    Mencium tangan orang tua sebelum melakukan aktivitas di luar.
Perilaku seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Dari kecil kita sudah di ajarkan orang tua untuk mencium tangan kepada orang yang lebih tua dari kita terutama orang tua. Seperti meminta restu agar aktivitas kita di luar berjalan lancar.
Perilaku ini sudah saya terapkan. Hampir setiap saya keluar rumah untuk beraktivitas, saya selalu mencium tangan orang tua meminta restu dan doa agar aktivitas saya berjalan lancar.

2.     Mengucapkan salam sebelum dan setelah masuk rumah.
Di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, perilaku ini wajib dilakukan karena seperti yang sudah diajarkan dalam agama. Dan perilaku ini juga merupakan sopan santun.
Perilaku mengucapkan salam ini selalu saya lakukan ketika ingin keluar atau masuk rumah. Dan ketika berkunjung ke rumah orang lain saya juga tetap melakukannya.

3.      Meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
Meminta maaf adalah perbuatan yang terpuji. Ketika kita melakukan kesalahan hendaklah kita meminta maaf, tetapi tidak jarang orang yang melakukan kesalahan tidak meminta maaf. Mereka lebih mementingkan gengsi daripada meminta maaf, padahal setiap orang pasti pernah berbuat salah dan perlu meminta maaf atas kesalahannya.
Perilaku ini sudah saya lakukan walaupun terkadang saya suka malu dan gengsi untuk meminta maaf terlebih dahulu. Tapi untuk kedepannya saya akan lebih baik lagi.

4.      Merokok di sembarang tempat.
Hal seperti ini sering kali terjadi, di tempat-tempat umum oang merokok sembarangan. Padahal perilaku itu mengganggu orang lain yang tidak suka dengan asap rokok. Bukannya hanya mengganggu tapi juga membahayakan jika perokok pasif menghirup asap rokok, itu sangat merugikan.

5.   Membuang sampah pada tempatnya.
Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya inilah yang menyebabkan sering terjadinya banjir saat musim penghujan dan lingkungan menjadi kotor. Sampah yang berserakan di jalanan, sungai dan danau yang seharusnya menjadi tempat penampungan air ketika hujan di alihfungsikan menjadi tempat sampah oleh masyarakat. Biasakanlah membuang sampah pada tempatnya.
Hal ini sudah saya lakukan, walaupun terkadang masih membuang sampah sembarangan tapi saya mencoba untuk lebih perduli terhadap lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

6.   Tidak meludah sembarangan.
Ini adalah perilaku yang sangat tidak baik, tidak sopan dan bahkan menjijikan. Orang yang melakukan hal ini adalah orang yang tidak sopan, seharusnya jika ingin meludah carilah tempat yang tepat seperti toilet. Saya sangat tidak suka jika ada orang meludah sembarangan, karena saya sendiri akan mencari tempat yang tepat untuk melakukan itu.

7.      Tidak memotong antrian.
Memotong antrian sangat tidak sopan. Walaupun kita dalam keadaan terburu-buru kita tetap harus menghargai orang lain yang sudah mengantri terlebih dahulu. Karena setiap orang juga mempunyai kepentingan masing-masing, oleh karena itu budayakan sikap antri.
Saya sering sekali mengalami ketika saya mengantri, orang lain mencoba menyerobot antrian saya. Biasanya ibu-ibu yang tidak sabaran, tetapi saya berusaha untuk sabar dan tidak melakukan hal yang sama.

8.      Bersendawa di depan banyak orang.
Bersendawa adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia, akan tetapi jika itu dilakukan di depan orang banyak perilaku seperti itu tidaklah wajar. Terlihat kurang sopan, tapi jujur saya pernah secara tidak sengaja bersendawa di depan orang banyak yaitu teman-teman saya. Untungnya semua teman  saya memakluminya, tetapi untuk lain kali saya tidak akan melakukannya.

9.      Mengucapkan terima kasih.
Hal ini sering kali lupa kita ucapkan ketika kita meminjam barang atau diberikan pertolongan oleh orang lain. Mungkin ini hal yang sepele tetapi jika kita mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantu kita atau kita pinjam barangnya, orang tersebut pasti akan senang memberikan bantuannya kepada kita dan merasa dihargai. Hal ini saya selalu lakukan untuk menghargai orang lain yang sudah membantu saya.

10. Memberikan tempat/ruang kepada orang yang membutuhkan.
Sering kali ketika berada di angkutan umum saya melihat orang-orang yang masih sehat tidak memberikan kesempatan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak untuk duduk. Mereka yang sehat seolah-olah menutup mata dan pura-pura tidak tahu ada orang yang lebih membutuhkan. Jika sudah ditegur barulah mereka sadar.
Ini pernah saya alami ketika menggunakan kereta jabodetabek. Seorang ibu-ibu lansia membawa cucunya tidak mendapatkan tempat duduk karena kereta dalam keadaan penuh. Disekeliling saya terutama untuk yang laki-laki tidak ada kesadaran untuk memberikan tempat duduk, malah mereka pura-pura tidur sambil mendengarkan music. Karena saya merasa masih kuat dan iba melihat ibu tersebut akhirnya saya memberikan tempat duduk saya untuk ibu dan cucunya.

Pemanfaatan Telematika (SIG) di Bidang Kelautan dan Perikanan

SIG adalah sistem yang berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan  dan memanipulasi informasi-informasi geografi. SIG dirancang untuk mengumpulkan,  menyimpan dan menganalisa objek-objek dan fenomena dimana lokasi geografi  merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian, SIG  merupakan sistem komputer yang memiliki empat kemampuan berikut dalam menangani  data yang bereferensi geografi: (a) masukan, (b) manajemen data (penyimpanan dan  pemanggilan data), (c) analisis dan manipulasi data, (d) keluaran
Secara prinsip tujuan umum pemrosesan data pada teknologi SIG yaitu mempresentasikan :
  • Input
  • Manipulasi
  • Pengelolaan
  • Query
  • Analysis
  • Visualisasi
Konsep SIG
Sumber data untuk keperluan SIG dapat berasal dari data citra, data lapangan, survey kelautan, peta, sosial ekonomi, dan GPS. Selanjutnya diolah di laboratorium atau studio SIG dengan software tertentu sesuai dengan kebutuhannya untuk menghasilkan produk berupa informasi yang berguna, bisa berupa peta konvensional, maupun peta digital sesuai keperluan user, maka harus ada input kebutuhan yang diinginkan user, dapat dilihat pada gambar berikut:
 Komponen SIG
 Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam lima komponen utama yaitu :
  1. Perangkat keras (Hardware)
  2. Perangkat Lunak (Software)
  3. Pemakai (User)
  4. Data
  5. Metode
 Untuk mendukung suatu Sistem Informasi Geografis, pada prinsipnya terdapat dua jenis data, yaitu:
  • Data spasial, yaitu data yang berkaitan dengan aspek keruangan dan merupakan data yang menyajikan lokasi geografis atau gambaran nyata suatu wilayah di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, atau pun gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.
  • Data non-spasial, disebut juga data atribut, yaitu data yang menerangkan keadaan atau informasi-informasi dari suatu objek (lokasi dan posisi) yang ditunjukkan oleh data spasial. Salah satu komponen utama dari Sistem Informasi Geografis adalah perangkat lunak (software). Dalam pendesainan peta digunakan salah satu software SIG yaitu MapInfo Profesional 8.0. MapInfo merupakan sebuah perengkat lunak Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang dikembangkan oleh MapInfo Co. Perangkat lunak ini berfungsi sebagai alat yang dapat membantu dalam memvisualisasikan, mengeksplorasi, menjawab query, dan menganalisis data secara geografis.
Kesempatan kali ini membahas Aplikasi SIG di Bidang Kelautan dan Perikanan

Latar Belakang
Ikan dengan mobilitasnya yang tinggi akan lebih mudah dilacak disuatu area melalui teknologi ini karena ikan cenderung berkumpul pada kondisi lingkungan tertentu seperti adanya peristiwa upwelling, dinamika arus pusaran (eddy) dan daerah front gradient pertemuan dua massa air yang berbeda baik itu salinitas, suhu atau klorofil-a. Pengetahuan dasar yang dipakai dalam melakukan pengkajian adalah mencari hubungan antara spesies ikan dan faktor lingkungan di sekelilingnya. Dari hasil analisa ini akan diperoleh indikator oseanografi yang cocok untuk ikan tertentu. Sebagai contoh ikan albacore tuna di laut utara Pasifik cenderung terkonsetrasi pada kisaran suhu 18.5-21.5oC dan berassosiasi dengan tingkat klorofil-a sekitar 0.3 mg m-3 (Polovia et al., 2001; Zainuddin et al., 2004, 2006). Selanjutnya output yang didapatkan dari indikator oseanografi yang bersesuaian dengan distribusi dan kelimpahan ikan dipetakan dengan teknologi SIG. Data indikator oseanografi yang cocok untuk ikan perlu diintegrasikan dengan berbagai layer pada SIG karena ikan sangat mungkin merespon bukan hanya pada satu parameter lingkungan saja, tapi berbagai parameter yang saling berkaitan. Dengan kombinasi SIG, inderaja dan data lapangan akan memberikan banyak informasi spasial misalnya dimana posisi ikan banyak tertangkap, berapa jaraknya antara fishing base dan fishing ground yang produktif serta kapan musim penangkapan ikan yang efektif. Tentu saja hal ini akan memberi gambaran solusi tentang pertanyaan nelayan kapan dan dimana bias mendapatkan banyak ikan.
Tujuan dilakukannya pembuatan aplikasi SIG dalam bidang kelautan dan perikanan :
  • Mengetahui ikan di laut berada dan kapan bisa ditangkap
  • jumlah yang berlimpah merupakan pertanyaan yang sangat biasa didengar.
  • Meminimalisir usaha penangkapan dengan mencari daerah habitat ikan, disisi biaya BBM yang besar, waktu dan tenaga nelayan
  • mengetahui area dimana ikan bisa tertangkap dalam jumlah yang besar
Manfaat :
Salah satu alternatif yang menawarkan solusi terbaik adalah mengkombinasikan kemampuan SIG dan penginderaan jauh (inderaja) kelautan. Dengan teknologi inderaja faktor-faktor lingkungan laut yang mempengaruhi distribusi, migrasi dan kelimpahan ikan dapat diperoleh secara berkala, cepat dan dengan cakupan area yang luas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi di lingkungan :
  • suhu permukaan laut (SST),
  • tingkat konsentrasi klorofil-a,
  • perbedaan tinggi permukaan laut,
  • arah dan kecepatan arus dan tingkat produktifitas primer.
Di bawah ini disajikan salah satu contoh aplikasi penggunaan SIG dan inderaja pada penangkapan ikan tuna di laut utara Pasific (Gambar 1).  Disini terlihat bahwa dua database (satelit dan perikanan tuna) dikombinasikan dalam mengembangkan spasial analysis daerah penangkapan ikan tuna. Pada prinsipnya ada 4 layer/lapisan data yang diintegrasikan yaitu suhu permukaan laut (SST) (NOAA/AVHRR), tingkat konsentrasi klorofil (SeaWiFS), perbedaan tinggi permukaan air laut (SSHA) dan eddy kinetik energi (EKE) (AVISO). Parameter pertama (SST) dipakai karena berhubungan dengan kesesuaian kondisi fisiologi ikan dan thermoregulasi untuk ikan tuna; sedangkan parameter yang kedua karena dapat menjelaskan tingkat produktifitas perairan yang berhubungan dengan kelimpahan makanan ikan; sementara parameter yang ketiga berhubungan dengan kondisi sirkulasi air daerah yang subur seperti eddy dan upwelling ; dan parameter terakhir berhubungan dengan indeks untuk melihat daerah subur dan kekuatan arus yang mungkin mempengaruhi distribusi ikan. Data penangkapan ikan tuna (lingkaran putih pada peta yang ditunjukkan dengan tanda panah) diplot pada peta lingkungan yang dibangkitkan dari citra satelit. Sedangkan panel atau layer yang paling atas menunjukkan peta prediksi hasil tangkapan.
Gambar 1 memberi informasi bahwa ikan tuna tertangkap dalam jumlah yang besar (terkonsentrasi) pada posisi sekitar 35oLU dan 160oBT bersesuaian dengan kondisi SST sekitar 20oC dan berassosiasi dengan tingkat klorofil-a sekitar 0.3 mg m-3. Konsentrasi ikan tersebut berada pada posisi positif anomaly permukaan laut (warna merah) yang bertepatan dengan kondisi EKE yang relatif lebih tinggi. Dari Gambar itu terlihat bahwa prediksi hasil tangkapan dengan peluang yang tinggi (dikenal dengan istilah habitat hotspot) juga menkonfirmasi daerah produktif tersebut. Setiap spesies ikan mempunyai karakteristik oseanografi kesukaannya sendiri dan cenderung menempati daerah tertentu yang bisa dipelajari. Hal ini dapat diketahui dengan pendekatan SIG dan inderaja multi-layer tersebut.

Gambar 1. Aplikasi SIG dan inderaja dalam kegiatan penangkapan ikan tuna pada bulan November 2000 (resolusi semua layer citra = 9 Km) (Zainuddin, 2006).
Contoh lain aplikasi SIG di selatan pulau Hokkaido, Jepang dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Peta ini menunjukkan berbagai informasi spasial yang bisa kita pahami tentang perikanan tangkap di sekitar pulau tersebut, khususnya perikanan cumi-cumi. Disni peta SIG menggambarkan dimana posisi pelabuhan perikanan (fishing port), jarak antara fishing ground (daerah penangkapan) dan pelabuhan, distribusi hasil tangkapan, jumlah kapal yang tersedia. Dari informasi ini dapat dilihat bahwa distribusi musiman daerah penangkapan, hasil tangkapan dan jumlah kapal penangkap akan menghasilkan informasi tentang jalur migrasi spesies cumi-cumi tersebut yaitu cenderung ke utara pada bulan Juni dan kembali ke selatan pada bulan November.

Gambar 2. Peta distribusi daerah penangkapan cumi-cumi dan jumlah kapal dan hasil tangkapannya di sekitar pulau Hokkaido, Jepang pada bulan Juni (kiri) dan November (kanan) (Kiyofuji and Saitoh, 2004).

Sumber :
http://forum.upi.edu/index.php?topic=14435.0
http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/03/sig-memberi-manfaat-kepada-semua-pihak.html
http://regional.coremap.or.id oleh : Dr. Ir. Mukti Zainuddin, MSc. Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin
http://amahabas.wordpress.com/diary/sistem-informasi-geografis-sig/aplikasi-sig-di-bidang-kelautan-dan-perikanan/