phone: +420 776 223 443
e-mail: idham_kholid@ymail.com

Wacana tataran ilmiah, semi ilmiah, & non ilmiah

Pentingnya Kawasan Ekosistem Leuser
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang berada di Sumatra bagian utara merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis terkaya didunia.Kawasan seluas dua juta setengah hektar ini terbentang mulai pantai Samudra India hingga hamper Selat Malaka.Wilayah ini terdiri atas kawasan hutan dataran rendah yang megah,taman alpin,rawa-rawa air tawar,lembah yang menakjubkan,serta beberapa gunung berapi.
Sebagai tindak lanjut dariKonferensi PBB tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan di Rio De Janeiro,Indonesia pun telah menandatangani Agenda 21 pada tahun 1992,Kawasan Ekosistem Leuser Didefinisikan sebagai salah satu kawasan yang mengandung keanekaragaman hayati terpenting didunia sehingga memerlukan perlindungan yang sungguh-sungguh.Kemudian,Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melestarikan kawasan ini terwujud dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No.3/1998 yang pertama kalinya menetapkan luas Kawasan Ekosistem Leuser dan menetapkan cara pengelolaannya.
Selain keanekaragaman hayati yang unik dan bernilai tinggi kawasan ini juga berperan sebagai system penyangga kehidupan demi tercapainya pembangunan berkelanjutan bagi lebih dari empat juta orang yang bermukim dikawasan sekitarnya.Fungsi ini disebut juga dengan jasa-jasa ekoligi yang menurut pengkajian belum lama ini bernilai lebih dari Rp 1,9 trilian pertahun(Beukering and Caesar,2000).
Jasa-jasa ekologi yag terdapat di Kawasan Ekosistem Leusermencakup penyedian air bersih,pengendalian erosi dan banjir,plasmanutfah,pengaturan iklim lokal,penyrapan karbon,perikanan air tawar serta keindahan alam(mendukung industry pariwisata).Jasa-jasa ini hanya tersedia jika Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan interaksi yang utuh.
Beberapa jalan baru sedang diusulkan diwilayah Aceh dan beberapa diantaranya akan membelah Kawasan Ekosistem Leuser.pembangunan jalan-jalan yang melintasi Kawasan Ekosistem Leuser pada akhirnya akan menghasilkan dampak negatif terhadap pembanguna yang berkelanjutan di kawasan sekitarya.Pengalaman di Indonesia dan di hamper semua negara tropis telah membuktikan bahwa pembangunan jalan melintasi areal hutan menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti berikut.
1.     Terjadi peningkatan penebangan liar secara drastic (memberikan perstujuan atas rencana pembangunanjalan baru melintasi kawasan hutan konservasi akan secara tidak langsung memfasilitasi penebangan liar).
2.     Peburuan liar dan perdagangan satwa liar dan tanaman komersil secara gelap akan meningkat.
3.     Terjadinya permukiman liar dan perambahan hutan beberapa kilometer pada kedua sisi jalan tersebut.
4.     Hilangnya lapisan tanah bagian atas secara cepat (hal ini khususnya mudah terlihat di Kawasan Ekosistem Leuser yang lebih dari 95% arealnya didominasi oleh lereng yang curam)
5.     Kawasan hilir mengalami banjur air bah yang datang tiba-tiba pada musim hujan,dan menderita kekurangan air pada musim kemarau.
Walaupun semua maslah tersebut dapat diatasi,kepunahan flora dan fauna lokal masih akan terjadi.Kepunahan ini terjadi karena jalan raya merupakan rintangan yang tidak dapat dilewati oleh sebagian besar spesies satwa liar..Hutan yang asli terbagi menjadi beberapa bagian kecil (proses ini biasanya disebut fragmentasi) dengan akibat berkurangnya keanekaragaman hayati secara alami.
Langkah yang terbaik ialah tidak membangun jalan baru di Kawasan Ekosistem Leuser.Beberapa jalan yang telah diusulkan di Kawasan Ekosistem Leuser dapat diubah jalurnya.Pada kasus tertentu,hampir tidak ada penambahan biaya sama sekali.Apabila usulan pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk mengurangi keterpencilan masyarakat,sebagai alternatif landasan terbang kecilseperti yang terdapat di Papua dan Kalimantan dapat di bangun tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Bagi jalan-jalan yang sudah ada (seperti Kutacane-Blangkejeren dan Blangkejeren-Peurelak),perlu di ambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak jalan tersebut terhadap kawasan hutan disekitarnya.Solusi yang dapat diambil diantara lain membangun terowongan dan jembatan untuk mengurangi gangguan terhadap lintasan satwa liar.membangun jalur kereta api sebagai alternatif pembangunan jalan mungkin merupakan solusi yang biayanya lebih besar,tetapi lebih baik.jalur kereta api,selain dapat mencegah arus masuk yang tidak terkendali,juga dapat memfasilitasi perdagangan komoditas.
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam belum lama ini mengambil langkah yang cukup penting dengan membuat surat permohonan kepada Bank Dunia untuk memohon bantuan dalam bidang perencanaan infrastruktur terpadu untuk Aceh.Perencanaan yang baik lebih bermanfaat pada tahap ini dari pada proyek-proyek khusus (ad hoc projects) untuk menciptakan system infrastruktur yang efektif sambil melestarikan Kawasan Ekosistem Leuser.
Akhirnya,terdapat tiga kesimpulan penting dari hasil studi yang dilakukan oleh Pieter van Beukering et. al. (2001).
1.     Konsevasi Kawasan Ekosistem Leuser memberikan manfaat ekonomi (economic value) Rp 1,9 triliun lebih besar pertahun untuk jangka waktu 30 tahun kedepan dibandingkan dengan eksploitasi kawasan secara intensif (deforestation).
2.     Konservasi Kawasan Ekosistem Leuser memberikan manfaat kepada semua kelompok terkait (stakeholders) dalam masyarakat ,terutama masyarakat lokal.
3.     Semua kabupaten di lingkungan Ekosistem Leuser sangat diuntungkan oleh program konservasi sehingga cukup beralasan jika kabupaten terkait melibatkan diri secar saksama dalam suatu perencanaan pengembangan bersama Konservasi Leuser.

 http://community.gunadarma.ac.id/public/blog/view/id_14202/title_wacana-tataran-ilmiah-semi-ilmiah-/

0 komentar:

membedakan pemanfaatan bahwa Indonesia pada tataran Ilmiah, semi Ilmiah, dan non-Ilmiah

Wacana yang membedakan pemanfaatan bahwa Indonesia pada tataran Ilmiah, semi Ilmiah, dan non-Ilmiah
Wacana ilmiah

Dalam tataran ilmiah, bahasa Indonesia sangat wajib diperlukan terutama dalam penulisan karya ilmiah, sehingga bahasa yang baik dan benar sangat diperlukan agar pemahaman bahasa dalam satu paragraph ke paragraph lainnya dapat dimengerti.
Bahasa indonesia yang baik seharusnya sudah di tanamkan sejak dini, agar anak-anak dapat berbahasa dengan baik dan sopan. Sekarang ini kebanyakan bahasa telah mulai dipersalahgunakan oleh banyak orang, yang menggunakan bahasa tersebut tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kerancuan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, sebaiknya sejak dini kita harus membiasakan diri menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga pemanfaatan bahasa dapat di rasakan dengan baik oleh semua pihak.
Contoh wacana ilmiah

Perumusan dan penerapan metode elemen hingga dianggap terdiri dari delapan langkah dasar. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan dengan cara yang sangat umum. Sifat distribusi dari akibat-akibat yang ditimbulkan dalam suatu benda tergantung dari karakteristik istem gaya dan benda itu sendiri. Tujuan selanjutnya akan dipakai istilah perpindahan atau deormasi sebagai pengganti istilah akibat.
Diasumsikan adalah sulit untuk mencari distribusi u dengan memakai metode-metode konvensional dan diputuskan untuk memakai meode elemen hingga yang didasarkan pada konsep diskritisasi. Benda dibagi menjadi sejumlah elemen kecil yang dinamakan elemen-elemen hingga. Akibat pembagian(subdivisi) semacam ini adalh perpindahan turut didiskritisasi menjadi sub-sub zona yang bersesuaian.sekarang elemen-elemen hasil pembegian diatas menjadi lebih mudah untuk ditinjau, ibandingkan dengan peninjauan seluruh benda dan distribusi u pada benda tersebut.
Pemeriksaan terhadap elemen-elemen, akan melibatkan uraian hubungan kekakuan beban. Untuk mendapatkan hubungan semacam ini dipakai hokum dan prinsip yang mengatur sifat benda.perhatian utma adalah mencari distribusi u. untuk melakukan dibuat pemilihan pola, bentuk atau bagan distribusi u pada suatu elemen. Contohnya ada satu hokum yang menyatakan supaya suatu benda yang dibebani dapat diandalkan dan fingsional, maka dia tidak boleh paah dimanapun dalam daerah kerjanya. Dengan kata lain, benda harus tetap continuous.

http://rockyeah.wordpress.com/2011/09/28/membedakan-pemanfaatan-bahwa-indonesia-pada-tataran-ilmiah-semi-ilmiah-dan-non-ilmiah/

0 komentar:

wacana yang membedakan pemanfaatan bahasa Indonesia pada tataran semi ilmiah(Yaman di Titik Kritis)

  • wacana semi ilmiah adalah tulisan yang berisi informasi faktual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal, tetapi tidak sepenuhnya berdasarkan fakta karena terdapat pendapat dari penulis.
TAJUK RENCANA
Yaman di Titik Kritis
Pemerintah Yaman, kini, paling kurang menghadapi dua persoalan besar. Pertama, menghadapi kelompok Houthis yang sejak beberapa tahun terakhir mengangkat senjata menentang pemerintah pusat Sana’a. Kedua, menghadapi Al Qaeda yang telah membangun kekuatan di wilayah negara yang terletak di ujung selatan, Jazirah Arab, ini.
Hal itu menegaskan pandangan yang sudah beredar selama beberapa tahun belakangan bahwa Yaman telah menjadi semacam safe haven, tempat berlindung yang aman, bagi kelompok-kelompok yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda.
Rencana peledakan itu telah mengungkapkan secara lebih rinci tentang kelompok tersebut. Kelompok ini telah membuat pemerintah Sana’a harus berjuang keras untuk mengatasinya, sementara AS sudah menyatakan tidak akan mengirim pasukan ke Yaman membantu pemerintah pimpinan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Pemerintah Sana’a, yang sebenarnya kekurangan sumber daya untuk mengatasi kelompok Al Qaeda, pun harus hati-hati untuk meminta bantuan kepada AS. Jangan-jangan keputusan untuk membuka pintu bagi pasukan asing justru akan menjadi senjata bagi kelompok oposisi untuk meningkatkan perlawanan mereka kepada pemerintah.
Sementara itu, kelompok Houthis muncul sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dianggap banyak melakukan penyelewengan: korupsi, memburuknya kondisi sosial masyarakat, sangat bergantung pada Arab Saudi dan AS, menekan kelompok Zaydi, Shiah, yang mendapat dukungan Iran. Kelompok ini sebenarnya sudah mengangkat senjata sejak tahun 1960-an.
Secara umum, sebenarnya gerakan bersenjata kelompok Houthis ini lebih merupakan reaksi terhadap pemerintah yang dianggap tidak berfungsi maksimal ketimbang gerakan yang bernuansa ideologis.
Akan tetapi, apa pun, gerakan mereka merepotkan pemerintah pusat. Tidak hanya itu. Gerakan bersenjata di perbatasan utara Yaman ini juga merepotkan Pemerintah Arab Saudi, yang memang berbatasan dengan Yaman. Tidak jarang, pasukan Arab Saudi terlibat kontak senjata dengan kelompok Houthis di sepanjang perbatasan.
Dua persoalan tersebut telah menempatkan pemerintah Sana’a pada posisi yang sulit. Negeri yang dikenal sebagai salah satu pusat peradaban di Timur Tengah itu kini di ambang kehancuran jika tidak mampu menanganinya. Bisa jadi, Yaman akan tergelincir seperti Somalia, yang bisa dikategorikan sebagai ”negara gagal” dan dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata.
Ini tantangan besar yang harus diatasi oleh pemerintah Presiden Ali Abdullah Sale

http://irsan90.wordpress.com/2010/03/19/wacana-yang-membedakan-pemanfaatan-bahasa-indonesia-pada-tataran-semi-ilmiah/

0 komentar:

Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar

1.) 1. Jelaskan dengan contoh “Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar”..!!
Pengertian
Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya, mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.
Contoh
Tahukan Wikimuers bahwa kata cabe itu tidak baku dan yang baku adalah kata cabai? Dan cape itu kata bakunya adalah capai, sebuah kata yang sangat jarang digunakan oleh para penulis warta di Wikimu, dan ini berarti sebuah pekerjaan berat bagi administrator Wikimu untuk mengecek dan membetulkan semua kata-kata yang tidak baku, namun sering digunakan.
Begitu juga kata admin, sebetulnya kata bakunya adalah administrator seperti yang digunakan pada kalimat tersebut di atas. Banyak lagi contoh lainya, seperti riil yang kata bakunya real, analisa yang kata bakunya analisis, budget yang kata bakunya bujet, dan kata tapi yang sering dipergunakan oleh kita kata bakunya adalah tetapi.
Kesalahan tata bahasa yang sering terjadi adalah pemenuhan ketentuan gramatikal dalam penulisan kalimat. Sebagai contoh adalah kalimat: buku yang saya pinjam seharusnya buku yang dipinjam oleh saya.
2. Berikan contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi…!!!
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungi :
(1) fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan;
(2) fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain;
(3) fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar; dan
(4) fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.
Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin penutur bahasa sebagai berikut :
(1) fungsinya sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa membangkitkan kesetiaan orang terhadap bahasa itu;
(2) fungsinya pembawa kewibawaan berkaitan dengan sikap kebangsaan orang karena mampu beragam bahasa itu; dan
(3) fungsi sebagai kerangka acuan berhubungan dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku layak diatuhi agar ia jangan terkena sanksi sosial.
Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benar bahasa Indonesia. Norma yang dimaksud adalah “ketentuan” bahasa Indonesia, misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat, dsb.
Contoh fungsi Bahasa Indonesia
Sekarang ini fungsi bahasa Indonesia telah pula bertambah besar. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa media massa . media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa daerah , bahasa Indonesia berperanana sangat penting. Beberapa kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya khasanah bahasa daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata untuk sebuah konsep.
Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional.

Link :http://dinnygiar.wordpress.com/2010/02/19/menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/

2.) Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!

Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah melalui sebuah percakapan yaitu sebagai berikut:
Pentas menggambarkan sebuah ruangan kelas waktu pagi hari. Tampak disana beberapa meja kursi, kurang begitu teratur rapi. Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan di meja.
Seorang pemuda pelajar sedang duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Pemuda itu Usui namanya. Ia adalah Pemimpin Redaksi majalah dinding itu. Sedangkan Misaki, Seketaris Redaksi, duduk di kursi. Waktu itu hari Minggu, Usui tampak kusut. Wajahnya muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan gosok gigi. Ia terburu-buru ke sekolah karena mendengar berita dari Hinata, Wakil Pimpinan Redaksi, bahwa majalah dinding itu dibreidel oleh Kepala Sekolah, gara-gara karikatur Ikkun mengejek Pak John, guru karate.
Seorang pelajar lainnya, Kaine, sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang mulai di kenal tulisan-tulisannya lewat majalah dinding itu.

Usui : Kaine
Kaine : Ya!
Usui : Kau ada waktu nanti sore?
Kaine : Ada apa seh?
Usui : Aku perlu bantuanmu menyusun surat protes itu.
Misaki : Kurasa tak ada gunanya kita protes. Kita sudah kalah. Bagi kita, Kepala sekolah kita bukan guru lagi. Bukan pendidik. Ia berlaga penguasa.
Kaine : Itu tafsiranmu, Misa . Menurut dia tindakannya itu mendidik.
Usui : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidik anak-anaknya sendiri. Gila
Kaine : Masak begitu?
Usui :Kalau mendidik anaknya sendiri kan bukan begitu caranya.
Kaine : Tentu saja tidak.Ia bertindak dengan caranya sendiri.
Misaki : Sudalah. Kalau kalian menurut aku sebaiknya kita protes diam. Nanti, kalau sekolah kita tutup tahun, kita semua diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah itu. kalau kita diam. Tenaga inti masuk staf redaksi semua.
Usui : Tapi masih ada satu bahaya.
Misaki : Bahaya?
Kaine : Nasib Ikkun, karikaturis kita itu?
Usui : Bisa jadi dia akan celaka.
Misaki : Lalu?
Usui : Kita harus selesaikan masalah ini.
Misaki : Caranya?
Usui : Kita harus buka front terbuka.
Misaki : Itu nggak taktis, Usui!
Usui : Habis,kalau maen gerilya kita kalah.
Kaine : Baik.Tapi front terbuka juga berbahaya.
Misaki : Orang luar bisa tahu.Sekolah cemar.
Kaine : Betul!
Misaki : Apakah sudah tidak ad jalan keluar lagi?Kita mati Kutu?
Kaine : Ada,tapi jangan gsusa-grusu. Kita harus ingat, ini buka perlawanan musuh. Kita berhadapan dengan orang tua kita sendiri. Jadi asal jangan membakar rumah, kalau marah.
Usui : Baik Filsuf ! Apa rencanamu?

Ikkun masuk. nafasnya terengah-engah. peluhnya berleleran.

Misaki : Kau dari mana, Ikkun?

Link: http://muthiah-muthiah.blogspot.com/2010/10/berikanlah-contoh-fungsi-bahasa-sebagai.html

0 komentar:

Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar1. Jelaskan dengan contoh “Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar”..!! Pengertian Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya, mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Contoh Tahukan Wikimuers bahwa kata cabe itu tidak baku dan yang baku adalah kata cabai? Dan cape itu kata bakunya adalah capai, sebuah kata yang sangat jarang digunakan oleh para penulis warta di Wikimu, dan ini berarti sebuah pekerjaan berat bagi administrator Wikimu untuk mengecek dan membetulkan semua kata-kata yang tidak baku, namun sering digunakan. Begitu juga kata admin, sebetulnya kata bakunya adalah administrator seperti yang digunakan pada kalimat tersebut di atas. Banyak lagi contoh lainya, seperti riil yang kata bakunya real, analisa yang kata bakunya analisis, budget yang kata bakunya bujet, dan kata tapi yang sering dipergunakan oleh kita kata bakunya adalah tetapi. Kesalahan tata bahasa yang sering terjadi adalah pemenuhan ketentuan gramatikal dalam penulisan kalimat. Sebagai contoh adalah kalimat: buku yang saya pinjam seharusnya buku yang dipinjam oleh saya. 2. Berikan contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi…!!! Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungi : (1) fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan; (2) fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain; (3) fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar; dan (4) fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa. Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin penutur bahasa sebagai berikut : (1) fungsinya sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa membangkitkan kesetiaan orang terhadap bahasa itu; (2) fungsinya pembawa kewibawaan berkaitan dengan sikap kebangsaan orang karena mampu beragam bahasa itu; dan (3) fungsi sebagai kerangka acuan berhubungan dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku layak diatuhi agar ia jangan terkena sanksi sosial. Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benar bahasa Indonesia. Norma yang dimaksud adalah “ketentuan” bahasa Indonesia, misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat, dsb. Contoh fungsi Bahasa Indonesia Sekarang ini fungsi bahasa Indonesia telah pula bertambah besar. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa media massa . media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa daerah , bahasa Indonesia berperanana sangat penting. Beberapa kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya khasanah bahasa daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata untuk sebuah konsep. Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional.

0 komentar:

pemanfaatan bahasa indonesia non ilmiah,semi ilmiah.ilmiah

0 komentar: